Thursday 29 November 2012

demo buruh


Demo Buruh

Latar belakang
Banyak kejadian-kejadian yang sedang terjadi pada saat ini namun belum di ketahui oleh banyak orang sehingga pembuatan tulisan ini di buat agar para pembaca tulisan ini dapat mengetahui informasi-informasi yang sedang terjadi pada saat-saat ini. Agar para pembaca dapat memperluas wawasan dan mendapat informasi yang sangat penting. Sehingga mereka tidak ketinggalan informasi. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Demo buruh yang terjadi di indonesia
Pada saat ini Indonesia sedang mengalami berbagai demo buruh. Para pendemo ini berdemo untuk menuntut mendapatkan gaji yang sesuai. Hal itu dipicu karena upah yang mereka terima tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang sangat penting sekali untuk di penuhi. Namun saat ini hasil demo dari kaum buruh tersebut belum menghasilkan sesuai tuntutan yang di minta oleh kaum buruh. Akibatnya di sejumlah tempat di Jakarta terjadi demo besar-besaran. Adajuga di antara demo yang terjadi di sejumlah tempat di Jakarta terjadi kerusuhan sehingga merusak fasilitas umum. Tentu saja hal ini sangat merugikan warga yang memakai fasilitas tersebut. Dalam hal ini aparat kepolisian langsung mengamankan tempat-tempat yang terjadi kerusuhan di beberapa tempat akibat demo di sejumlah tempat.

Pemerintah mengindikasi salah satu penyebab timbulnya perselisihan dalam pelaksanaan penetapan upah minimum yang terjadi belakangan ini adalah penetapannya yang tidak sesuai prosedur yang diatur dalam peraturan perundang-undangan. Untuk itu diperlukan pembenahan baik mekanis medantata kerja di dewan pengupahan. Mekanisme dan tata kerja dewan pengupahan harus dibenahi sehingga mampu mengakomodir kepentingan pekerja dan pengusaha. Selain itu para pekerja dan pengusaha pun harus sepakat mengikuti hasil keputusan dewan pengupahan secara konsisten.

Selanjut nya untuk mencegah terulang nya permasalahan pengupahan di tahun-tahun mendatang, penetapan upah minimum harus sesuai dengan prosedur yang diatur dalam peraturan perundang-undangan dan berpatokan pada keputusan Dewan pengupahan daerah. Dibutuhkan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan untuk tidak merevisi penetapan upah minimum karena sebelumnya telah dibicarakan melalui dewan pengupahan, yang didalam nya terdapat unsur pemerintah, pekerja dan pengusaha.


Perusahaan sebagai sebuah organisasi merupakan tempat dimana ada dua orang atau lebih bekerja bersama untuk mencapai tujuan. Terwujudnya pencapaian sebuah tujuan diperlukan berbagai kegiatan dan untuk melaksanakan kegiatan itu perlu adanya sumberdaya, seperti sumber daya keuangan,fisik, teknologi dan sumber daya manusia. Semua perusahaan mengetahui bahwa salah satu sumberdaya yang paling penting dalam menentukan sukses dan tidak nya tujuan perusahaan adalah fungsi sumber daya manusia (SDM). Masih banyak nya demonstrasi pekerja atau buruh di berbagai wilayah Indonesia menunjukkan adanya ketidak sesuaian dalam pengelolaan SDM. Sehingga kembali sering terjadi aksi demo, dikarenakan adanya ketidak nyamanan dalam bekerja, upah yang minim dan juga ketidak puasan dalam bekerja.

Membangun kepuasan kerja karyawan bukan sebuah tugas yang mudah dilakukan bagi pihak manajemen. Pihak manajemen harus mengetahui semua aspek-aspek yang diperlukan bagi karyawan agar mereka mendapatkan kepuasan yang maksimum. Sehingga dalam kegiatan bekerja mereka lebih giat dan perekonomian mereka dapat membaik dan bias memenuhi segala aspek kebutuhan hidupsehari-hari. Sehingga mereka dapat hidup yang sejahtera

        


         Kehidupan para buruh di Indonesia masih sangat memprihatinkan. Hal ini disebabkan oleh upah yang mereka terima masih belum mencukupi untuk memenuhi segala kebutuhan hidup sehari-hari. Sehingga para buruh melakukan demonstrasi untuk menuntut mendapatkan UMR yang sesuai dan mendapatkan hidup yang layak.




DAFTAR PUSTAKA
1.    www.google.com

penyebab dan dampak krisis eropa


Penyebab dan dampak krisis eropa
Latar Belakang
Banyak kejadian-kejadian yang sedang terjadi pada saat ini namun belum di ketahui oleh banyak orang sehingga pembuatan tulisan ini di buat agar para pembaca tulisan ini dapat mengetahui informasi-informasi yang sedang terjadi pada saat-saat ini.Agar para pembaca dapat memperluas wawasan dan mendapat informasi yang sangat penting.Sehingga mereka tidak ketinggalan informasi.Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.


Krisis yang ramai dibicarakan oleh kalangan akademisi ini dimulai di pertengahan tahun 2010, namun dalam tataran empirisnya hal itu hanyalah manifestasi klimaks dari krisis tersebut, karena pada dasarnya krisis ini telah dimulai bertahun-tahun sebelumnya. Krisis Finansial sendiri memang sering diidentikan dengan krisis ekonomi, yang terpenting adalah memahami bahwa krisis finansial bukan hanya mengenai tingkat ekspir-impor namun lebih jauh, perihal situasi yang semakin memburuk diperbankan, bisnis skala besar, dan kebijakan moneter. Krisis Yunani pun demikian, yaitu memiliki hutang yang begitu banyak ke International Monetary Fund (IMF), yang nyaris tidak terbayarkan, ditambah dengan defisit yang tinggi serta kondisi ekonomi makro yang kacau. Keadaan ini kemungkinan besar merupakan buah dari akumulasi kesalahan kebijakan pemerintahan di masalalu. Pada tahun 1974, Yunani memasuki babak baru bentuk pemerintahan. Pemerintah baru ini kemudian bernyali mengambil banyak hutang untuk membiayai subsidi, dana pensiun, dan gaji pegawai. Angka hutang tersebut terus menumpuk, bahkan jika ditarik lebih jauh, banyaknya hutang Yunani telah ada sejak tahun 1893. Dibawah kepemimpinan Trikoupis (1862-1893) Yunani melakukan banyak pembangunan jalan kereta api, pelabuhan, dan mercusuar. Sejauh ini, penulis menilai bahwa perekonomian Yunani sedari awal pasca transisi memang belum matang.

Awal tahun 2010, diketahui bahwa Pemerintah Yunani telah membayar Goldman Sachs dan beberapa bank investasi lainnya untuk mengatur transaksi yang dapat menyembunyikan angka hutang sesungguhnya.Pemerintah Yunani juga diketahui telah mengutakatik data statistik ekonomi makro, sehingga kondisi perekonomian mereka tampak baik-baik saja. Pada Mei 2010, Yunani sekali lagi tertangkap basah telah mengalami defisit hingga 13.6%.Salah satu penyebab utama dari defisit tersebut adalah banyaknya kasus penggelapan pajak, yang diperkirakan telah merugikan negara hingga US$ 20 milyar per tahun. Semakin jelas kini, bahwa pada dasarnya penyebab krisis Yunani begitu kompleks. Bahkan tidak sedikit para analis yang konsen terhadap isu ini menyatakan bahwa konsep welfare state yang dipopulerkan negara Eropa ini turut ambil bagian dalam munculnya krisis yang meluas, Terlebih dalam rangka menjelaskan mengapa akhirnya satu krisis di negara Eropa menjadi krisis satu Uni Eropa yang akan dijelaskan kemudian.

Krisis Eropa atau juga dapat dikatakan sebagai krisis euro akhirnya terangkat dipermukaan sebagai isu yang panas, setelah stimulus krisis Yunani berhasil menarik banyak perhatian dunia internasional. Bagaimana tidak, jika ternyata rentetan negara tak mau ketinggalan mencuat dengan kabar adanya krisis yang terlihat dari bagaimana mereka mencari dana pinjaman baik dari negara lain dan juga dari IMF, seperti Italia dan Spanyol, ditambah indikasi krisis yang diperkirakan dialami oleh Portugis, dan Irlandia. Setelah Yunani, Italia tergolong negara yang krisisnya begitu disorot dunia internasional, terlebih dengan adanya ‘skandal’ kegagalan Berlusconi yang menyebabkan keterpurukan ekonomi namun sempat teguh menolak untuk mengundurkan diri. Kegagalan mengentaskan Yunani dari krisis akan menyeret negara Uni Eropa lain ke dalam krisis yang makin dalam, yang ternyata tidak hanya disebabkan oleh persamaan mata uang. Uni Eropa, yang konon kini menyisakan tiga negara kuat; yaitu Belanda, Perancis, dan Jerman telah berupaya memberikan dana talangan, baik teratasnamakan negara dan juga teratasnamakan komisi Uni Eropa. Menurut penulis, hal ini menggambarkan kesadaran para negara anggota zona Euro, bahwa perluasan krisis akan sangat mungkin berlanjut dan akan sangat merugikan.

Integrasi ekonomi yang sukses ini menyisakan bentuk ketergantungan yang sangat signifikan antar anggota, sehingga satu krisis sudah cukup untuk menggoyahkan kestabilan negara-negara anggota yang lain. Penyebab lainnya, adalah karena sejauh ini monitoring pengelolaan kelembagaan untuk bantuan bersyarat kurang jelas dan ditambah lemahnya pengaturan pasar obligasi euro. Banyak sekali mekanisme solutif berhasil dilakukan, namun gagal mencapai sasaran penyelesaian dan justru menyisakan banyak ‘tugas rumah’ bagi Uni Eropa. Seperti yang sempat diangkat tadi, konsepWelfare State yang menjanjikan begitu melimpahnya jaminan sosial yang mahal, akhirnya justru memanjakan banyak masyarakat Eropa dengan segala kemudahan, sehingga ketika ada satu ide penghematan ditawarkan, masyarakat menjadi reaktif untuk menolak terlihat dari banyak demo yang terjadi akibat cetusan gagasan penghematan. Faktor mayor dan minor, semuanya berkolaborasi menciptakan suatu krisis yang seakan mustahil diselesaikan dalam waktu yang singkat.

Pada dasarnya, sistem mata uang tunggal seakan menjadi pisau bermata dua, dalam artian di satu sisi begitu menguntungkan dan menambahbargaining position negara Eropa, namun di saat yang bersamaan penulis menilai ke-tunggal-an mata uang ini penuh dengan celah yang berpotensi merugikan. Salah satunya perihal tingkat adaptasi negara, tidak semua negara memiliki perekonomian yang cukup matang untuk zona euro. Misalnya saja Yunani, sejak masuk Uni Eropa di tahun 1980, dan masuk pula di zona euro, dalam satu dekade pertama harapan penguatan ekonomi samasekali tidak tercapai, yang terjadi justru penurunan tingkat Gross National Product (GNP) Yunani dari 58% menjadi 52%.

Adanya sistem mata uang tunggal membuat negara-negara lain di Uni Eropa menjadi rentan akan satu goncangan di satu pilar euro yang ada. Dampak signifikan secara langsung akan dirasakan oleh negara-negara anggota anggota eurozone. Harus dipahami disini bahwa definisi zona eropa adalah kesepakatan beberapa negara, bahkan yang diluar Uni Eropa yang sama-sama menggunakan mata uang euro, dan juga adapula negara Uni Eropa yang ternyata tidak tergabung dalam zona euro, seperti United Kingdom dan Denmark. Penggunaan term ‘negara dalam zona euro’ kini dapat disepakati mengarah pada negara-negara pengguna euro. Adanya eurozone yang awalnya sangat menguntungkan kini menjadi momok paling mengerikan sebab hal ini justru membuat upaya mempertahankan krisis di wilayah internal negara menjadi upaya yang sia-sia bahkan nyaris mustahil.

Dampak pertama krisis Eropa langsung dirasakan oleh negara zona euro.Bagi mereka krisis ini memunculkan instabilitas sistem moneter negara, mengingat kebijakan kawasan zona euro berdampak langsung

pada landscape domestik negara anggota. Kedua, melemahnya angka pendapatan negara, kembali, dikarenakan berkurangnya intensitas aktivitas ekonomi antar negara, dan dampak ini akan lebih dirasakan oleh para negara zona euro yang merupakan anggota Uni Eropa. Ketiga, adalah munculnya kewajiban penghematan besar, seperti pemotongan berbagai macam tunjangan kesejahteraan dan bagi mereka yang dianggap masih kuat, seperti Perancis, Jerman dan Belanda maka mereka banyak mendapat sorotan untuk memberikan bantuan nyata bagi para negara yang menghadapi krisis dan tuntutan untuk mempertahankan kekuatan euro dimata internasional.

Dalam konteks dampak terhadap negara non eurozone memang tidak dapat terlihat secara langsung, namun samasekali tidak dapat diartikan bahwa itu tidak ada. Inggris misalnya, dengan cukup cermat melihat bahwa krisis euro ini akan membuat warga negaranya dibanyak negara zona euro akan menghadapi banyak kesulitan mengakses account perbankan. Dampak bagi negara di kawasan Eropa terkait krisis ini adalah adanya tekanan terkhusus di area perbankan.Swiss misalnya, yang bukan merupakan negara anggota Uni Eropa dan juga bukan negara zona euro menyatakan bahwa krisis finansial Eropa ini sangat mempengaruhi perekonomian negaranya, misalkan dalam penetapan suku bunga dan tingkat pertumbuhan perekonomian. Dan hal ini berlaku pula di negara seperi Swedia dan Denmark bahkan Norwegia.Selain tekanan perihal kebijakan moneter finansial, negara-negara tersebut menghadapi ancaman serius dalam pemasukan negara sebab angka perdagangan negara sesama wilayah Eropa sangatlah tinggi.


Penjelasan mengenai dampak krisis euro di negara non-eurozone mengantarkan kita pada satu gambaran umum bahwa suatu krisis sangatlah sulit untuk hanya berada di wilayah lokal. Munculnya satu krisis akan menjadi ancaman global. Hal ini diakibatkan adanya interdependensi sertainterconnectedness yang tinggi hasil dari globalisasi, yang menciptakan dunia sebagai ruang penuh titik yang mana satu sama lainnya saling mempengaruhi. Kajian Keohane dan Nye menemukan bahwa dunia saat ini memang begitu kompleks, dan salah satu karakteristik utamanya adalah menurunnya kekuasaan militer dan berganti dengan isu ekonomi (yang termanifestasi dalam perdagangan bebas).Hal inilah yang menjadi dasar mengapa sebuah krisis ekonomi sangat rentan pada efek ‘multiplikasi’ (bentuk perluasan), sebab memang ekonomi telah menjadi faktor dominan diarea saling ketergantungan dunia. Praktisnya dilihat dari angka pendapatan yang diperoleh dari adanya investasi luar negeri, perusahaan multinasional, ekspor-impor, akan sangat terpengaruh oleh suatu goncangan kestabilan perekonomian negara lain, terlebih jika negara tersebut memang adalah partner bisnis utama.

Agaknya, banyak sekali kajian yang muncul untuk mencoba menelaah dan bahkan bersifat prediktif meramalkan dampak krisis Eropa ini ke Indonesia. Beberapa diantaranya masih teguh menyatakan bahwa Indonesia akan banyak terpengaruh, namun studi yang lebih dalam akan mengantarkan pembahasan di sisi opini yang berbeda bahwasanya krisis Eropa tidak akan banyak berpengaruh ke Indonesia. Krisis ekonomi Eropa mempengaruhi Indonesia melalui transaksi perdagangan internasional dan aliran modal, dan akhirnya membuat ekspor Indonesia melemah, bahkan jika ditarik lebih jauh ekspor terhadap mitra ekonomi utama Eropa -seperti Amerika dan Jepang- juga akan mengalami penurunan. Namun kabar baiknya adalah kenyataan bahwa kontribusi ekspor kita terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang kini berkisar pada angka Rp. 7.000 triliun, tidaklah besar.Ekspor netto (selisih antara ekspor terhadap impor) Indonesia dalam dua tahun terakhir sekitar USD 20 miliar, yang ekuivalen dnegan 3% PDB. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kontribusi ekspor ini menempati persentase yang relatif kecil, apalagi jika disejajarkan dengan besarnya pemasukan konsumsi rumah tangga yaitu yang mencapai angka 60%.Sisanya disumbang oleh investasi (30%) dan belanja pemerintah sebesar 7%.

Ditengah carut-marutnya kondisi finansial Eropa, muncul berbagai macam kepanikan. Salah satunya seperti apa yang dicatat oleh majalahRolling Stones-Indonesia yang mengatakan bahwa dampak krisis Eropa membuat band besar seperti Metallica bahkan mengubah rute konsernya ke Asia. Seperti yang dilaporkan oleh Kompas, manajer Metallica, Cliff Burnstein, telah mempersingkat lawatan bandnya ke Eropa guna menghindari masalah pembayaran yang dapat disebabkan oleh anjloknya nilai mata uang euro. Contoh ini hanyalah sebuah pengantar untuk memulai mencari tahu apa keuntungan yang bisa diperoleh Indonesia dari kondisi sulit Eropa. Kita dapat menyepakatinya melalui term Blessing in Disguise. Ketidakstabilan pasar finansial dan kondisi perekonomian Eropa langsung berimbas pada kepanikan dari para investor. Tidak mengejutkan jika prediksi menyatakan bahwa sejak akhir 2011 aroma ketidakpastian penyelesaian krisis zona euro akan membuat beberapa negara di luar Eropa diuntungkan, dan salah satunya adalah Indonesia. Orientasi jangka menengah ke depan memperlihatkan bahwa banyak potensi dimana investor akan memandang Indonesia sebagai negara penting untuk menerima investasi portofolio, sebagaimana China dan India. Kekhawatiran akan efek domino krisis Eropa ini, justru mendorong korporasi asal Eropa melirik Indonesia berinvestasi, antara lain sektor farmasi, perkapalan dan manufaktur umum.

Krisis di kawasan Eropa adalah permasalahan serius sebab menyangkut perekonomian dari sisi perbankan, bisnis skala besar, dan kebijakan moneter yang praktis langsung berdampak pada aktivitas ekonomi semacam ekspor-impor dan investasi.Keterpurukan Eropa mulai mencuat di 2010 dan memanas di 2012.Diawali dari krisis Yunani yang didalamnya menyangkut adanya kesalahan masa lalu ditambah beberapa kasus yang semakin mempersulit posisinya. Disusul oleh Italia dan Spanyol yang juga meminta dana talangan dan pinjaman baik ke Uni Eropa dan IMF. Ada indikasi faktor ketidakmatangan adaptasi beberapa negara yang tergabung dalam eurozone yang menyebabkan krisis terjadi, ditambah dengan regulasi moneter yang kurang tepat sasaran.Hal ini berdampak besar bagi negara anggota zona euro dan bahkan bagi negara non anggota zona euro yang dipengaruhi faktor intensnya perdagangan dan saling terkaitnya kebijakan perbankan.Jika dilihat dari dampat diluar Eropa, krisis Euro menjadi ketakutan bagi banyak negara, China misalnya sebagai partner besar Eropa. Efek global ini tidak lain dikarenakan adanya tingkat saling berhubungan satu negara dengan negara yang lain. Beruntungnya, hal ini membuat Indonesia menikmati keuntungan ‘terselubung’, yaitu dengan banyaknya investasi portofolio yang masuk









Tulisan ini menyimpulkan bahwa krisis eropa sangat berpengaruh bagi Negara-negara yang berada di berbagai kawasan dunia.Tidak hanya di eropa saja bahkan kawasan Asia,Australia,Amerika dan Afrika.Hal ini dapat terlihat dari perekonomian Indonesia di mana pengeksporan Indonesia ke Negara bagian Eropa mengalami kekurangan yang sangat signifikan di karenakan krisis tersebut.


DAFTAR PUSTAKA  
    1.    www.google.com






Tuesday 27 November 2012

berwira usaha di usia muda


Berwira usaha di usia muda
A. Pendahuluan:

“MENGAPA HARUS MEMILIH BERWIRAUSAHA??”

Pada waktu yang seperti sekarang ini sangatlah sulit untuk mencari sebuah pekerjaaan dengan hanya mengandalkan ijasah yang cuma misalkan lulusan SMU dan SMP ataupun bahkan yang berijasah SD apalagi dengan nilai yang pas-pasan, atau yang sudah bekerja kadang juga sangatlah sulit untuk mengontrol keuangan karena terkadang gaji kita tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan kita sehari hari dimana harga-harga kebutuhan saat ini terus naik meskipun harga BBM sudah turun sementara gaji kita masih pas-pasan, apalagi sekarang ini banyak sekali PHK yang dilakukan oleh perusahaan-perusaaan yang mulai gulung tikar akibat terkena imbas dari keadaan krisis ekonomi di waktu sekarang ini. Lalu apakah kita hanya berpangku tangan menerima begitu saja keadaan yang semakin sulit ini. Apalagi bagi kita yang masih duduk di bangku sekolah ataupun perguruan tinggi. Kita harusnya menyadari bahwa keadaan ekonomi sekarang ini amatlah sulit, jika kita terus-menerus berpangku tangan menghadapi keadaan yang seperti ini dengan cuma selalu mengandalkan pemberian orang tua, apakah kita tidak merasa kasihan dengan orang tua kita yang terus-menerus kerja siang dan malam membanting tulang mencarikan kita uang untuk biaya kita sekolah ataupun kuliah belum lagi untuk biaya kita hidup sehari-hari yang sangatlah sulit, dan juga mungkin bila kita masih punya saudara misalkan adik atau kakak kita yang masih juga butuh biaya untuk sekolah ataupun yang masih belum bekerja. Untuk itu bagi kita yang masih sekolah atau kuliah, kita harus belajar giat untuk menghargai apa yang telah diberikan oleh orang tua kita. Mungkin bagi kita yang masih sekolah atau kuliah tidaklah cukup dengan hanya belajar giat dan melihat orang tua kita yang selalu bekerja keras, mungkin kita bisa membantu orang tua lebih dari itu bila kita mau berusaha dan juga bagi yang hanya berijasah minim dengan nilai pas-pasan janganlah berkecil hati bila kita sulit mendapatkan pekerjaan. Padahal masih begitu banyak peluang didepan kita jika kita bisa memaksimalkanya kenapa tidak mencoba membuka usaha sendiri? Apalagi sekarang ini banyak sekali penganguran- pengangguran yang berada di sekitar kita karena akibat dari tidak tersedianya lapangan kerja. Oleh karena itu tidak ada salahnyakan bila kita mencoba untuk membuka sebuah usaha, dari pada kita muter-muter kesana kemari mencari lowongan dan mengantri sambil membawa ijasah, mungkin diantara kita pernah terbesit ingin memulai usaha tapi tidak mempunyai modal. Memang terkadang modalah yang menjadi batu sandungan apalagi bagi kita yang baru terjun ke dunia wirausaha, tapi perlu saya ingatkan sekali lagi sebenarnya banyak sekali ide untuk membangun sebuah usaha atau bisnis dengan modal kecil ataupun malah tanpa modal, banyak sekali disekitar kita yang sukses dengan modal kecil malah ada yang tanpa modal, tinggal tergantung bagaimana kita memanfaatkanya. Modal bukanlah alasan kita untuk tidak memulai berwirausaha karena kunci dari semua itu adalah kemauan untuk membuat perubahan didalam hidup kita dengan adanya kemauan sesulit apapun tantanganmya kita pasti bisa mengahadapinya. Hanya ada satu kunci agar semua yang Anda maksudkan bisa diraih, yaitu “kemauan”. Dalam hal ini sebanyak apapun modal yang dimiliki, sebanyak apapun kesempatan untuk berkarya, namun apabila orang tersebut tidak memiliki kemauan maka, semuanya akan percumua. Namun sekecil apapun modal yang dimiliki, sedikit apapun kesempatan untuk berkarya, namun apabila orang tersebut memiliki KEMAUAN yang kuat, maka niscaya sesuksesan akan terasa lebih mudah untuk diraih.
Dan segala sesuatunya itu membutuhkan proses, sedangkan proses adalah waktu, jadi, apabila seseorang memiliki kemauan yang keras untuk mengaplikasikan keempat aspek tersebut, maka kami yakin proses untuk menuju kesuksesan akan lebih mudah, karena pastinya dia akan selalu dapat menyisihkan waktu dalam setiap harinya untuk selalu belajar, praktek, fokus secara mandiri. Selain itu, untuk bisa melakukan bisnis tentunya memerlukan modal, namun terkadang modal yang minim yang menjadi kendala utama, namun percayalah, apabila Anda termasuk orang yang memiliki kemauan yang keras untuk berkarya, maka dengan sendirinya Anda akan mendapatkan solusi yang tepat, namun semuanya kembali membutuhkan proses. Dalam hal ini bisa saja misalnya Anda memulai usaha kecil-kecilan yang disesuaikan dengan modal yang Anda miliki pada saat ini. Mungkin juga ada yang pernah berwirausaha tapi gagal lalu drop, dan menyerah, terus kenapa tidak kita pelajari kesalahan kita, menggali dan mencari tahu kenapa kita bisa gagal, lalu memulai lagi bisnis itu dengan belajar dari kegagalan justru dari kegagalan itulah Tuhan telah melimpahakan berjuta pengalaman bagi kita ,untuk sebagai acuan bagi kita untuk memulainya lagi Didalam berwirausaha tidaklah ada kata gagal, karena kegagalan itu adalah sebuah ilmu yang akan memberikan kita pengalaman untuk mencapai sebuah keberhasilan. Ingatlah jangan pernah takut gagal, optimislah karena itu adalah kunci sukses membagun sebuah usaha sendiri tanpa melangkah kita tidaklah tahu apakah kita akan sukses. Nah sekarang, kenapa mesti takut untuk memulainya, dari pada hanya diam berpangku tangan tanpa usaha apa apa, ingatlah jika kita menghendaki perubahan kita harus berusaha tanpa usaha tidak akan ada hasil apapun, selain itu kunci lain dari sebuah keberhasilan adalah berdoa kepadaTuhan YME. Selamat mencoba dan semoga sukses…….



B. Cara sukses berwirausaha???

Cara Sukses Berbisnis atau Berwirausaha??? Banyak orang mencari cara bagaimana “Sukses Berbisnis atau Berwirausaha”. Berikut adalah cara singkat yang saya simpulkan dari Pengusaha Sukses yang pernah saya temui, hal hal yang mereka lakukan adalah sebagai berikut :
1. Membaca dan berlatih bisnis/wirausaha setiap hari
Membaca buku setiap hari akan membuka wawasan dan pengetahuan mengenai ilmu, kemudian berlatih akan mengasah kemampuan.
2. Gemar mempelajari hal baru
Semakin banyak hal yang dikuasai, maka semakin tinggi ilmu yang dimiliki.
3. Selalu ‘kreatif’
Kreatif adalah merangsang otak kita untuk menciptakan sesuatu yang lain daripada yang lain.
4. Gemar meningkatkan kemampuan
Meningkatkan kemampuan yang dimiliki hingga merasa mahir pada kemampuan tersebut. Tidak pernah berhenti untuk terus mengembangkan.
5. Selalu bangun lebih pagi
Bangun lebih pagi itu artinya waktu untuk mengerjakan hal-hal produktif ikut bertambah.
6. Olaharaga secara rutin
Rutin untuk berolahraga akan membuat tubuh selalu bugar.
7. Gemar Menulis
Menulis merupakan salah satu aktifitas yang mampu mengasah kemampuan otak secara penuh.
8. Belajar dari orang lain
“Bahkan orang bodoh-pun bisa benar”, demikian kira-kira istilah yang tepat untuk menggambarkan point ini. Setiap orang unik dan setiap orang merupakan guru bagi kita. Tidak merasa lebih pintar dalam segala hal, rendah hati dan mau membuka diri terhadap orang lain.
9. Keluar dari kebiasaan buruk
Meninggalkan kebiasaan buruk. Kebiasaan buruk sekecil apapun bisa mengakibatkan hambatan dalam mengembangkan kemampuan.
10. Tentukan waktu istirahat
Manusia memiliki batas, bahkan mesin-pun butuh istirahat. Atur waktu istirahat.
11. Mematuhi komitmen
Sebaik apapun rencana yang dibuat, sebaik apapun fasilitas yang dipunya, tanpa sebuah komitmen maka rencana dan mimpi mustahil untuk terwujud. Jaga selalu komitmen dan konsisten pada mimpi dan tujuan.
C. Masalah saat berwira usaha

Sebagian besar rintangan memulai berwirausaha sesungguhnya berasal dari diri sendiri. Orang yang mampu memulai usaha adalah orang yang mampu menghilangkan mental blocking, mengalahkan diri sendiri. Karena, hambatan terbesar bersalah dari diri kita sendiri.

1. MODAL
Rintangan inilah yang paling sering dikeluhkan orang ketika akan memulai usaha. Tanpa modal mana mungkin bisa membangun sebuah usaha. Tetapi bukti memperlihatkan bahwa banyak orang yang benar-benar bisa memulai usaha dengan modal yang relatif kecil.

Baruno, produsen sandal dari eceng gondok, bermodal awal Rp 15 ribu untuk membeli 5 kg eceng gondok. Omzet usahanya pada tahun 2000 lebih dari Rp 100 juta perbulan. Hadi
Soenyoto, pengusaha industri rekaman, semula pedagang kotak video. H. M. Yunus, pemilik rumah makan Pondok Patin di Riau bermodal usaha kepercayaan.

Masfuk adalah pengusaha perhiasan emas tiruan beromzet Rp 1,5 milyar perbulan pada tahun 1999. Dia memulai usaha pada 1989 dengan modal Rp 350 ribu dengan peralatan seadanya. Purdie Chandra, raja bisnis bimbingan tes, bermodal awal (pada 1982) sebesar Rp 300 ribu.

Sujak Widodo, dengan ‘modal dengkul’ mendirikan bengkel sepeda motor yang pada tahun 1994 mencapai omzet Rp 70 juta perbulan. Anak Agung Gede Kurnia, pemilik Agung Rai Museum of Art di Ubud Bali, memulai usaha tanpa modal.

2. USIA

Ada pula yang enggan berwirausaha karena merasa diri masih terlalu muda. Tetapi sebaliknya, ada juga yang berasalan karena sudah terlalu tua. Rasanya aneh, karena dua alasan ini saling bertentangan.

Soal usia yang masih terlalu muda, kenyataannya Dave Thomas, pendiri Wendy’s Restaurant memulai usaha rumah makan pada usia 15 tahun. Oprah Winfrey, pembawa acara yang terkenal di dunia, memutuskan untuk mendapatkan penghasilan dengan bakat bicaranya pada usia 12 tahun.

Bill Gates, mulai berdikari pada usia 13 tahun yang kemudian pada usia 19 tahun mendirikan Microsoft bersama Berry Gordy. James E Casey pendiri UPS (United Parcel Service) memulai usahanya di usia 15 tahun.

Atau contoh yang melegenda, di usia 66 tahun, Kolonel Sanders baru memulai usaha dengan mendirikan Kentucky Fried Chicken (KFC) dan berhasil gemilang di usia 80 tahun.

Jika usia setengah baya dianggap terlalu tua untuk merintis usaha baru, tidak demikian dengan Ray McDonald’s Kroc. Si penjual hamburger kelas dunia itu memegang prinsip anggur, yaitu makin tua usia makin berjaya. Bekas penjaja mesin milkshake ini memulai usaha pengembangan restoran waralba cepat saji McDonald’s pada usia yang telah mendekati masa pensiun.

Tokoh ini tidak menjadi apatis karena pertambahan usia. Ia terus berkarya, bahkan menciptakan perubahan besar yang positif bagi kehidupannya dan orang-orang di sekitarnya pda usia 52 tahun.

3. BAKAT

Banyak juga yang merasa diri tidak berbakat berwirausaha karena terbelenggu mitos bahwa wirausahawan itu dilahirkan. Sampai di sini pertanyaan muncul, ‘Apakah berwirausaha dapat dipelajari atau dilatih?’

Jawabannya adalah berwirausaha bisa dipelajari dan dilatih. Ini berdasarkan antara lain dari hasil kajian ilmiah yang dilakukan oleh Brandeis University dan Koch Foundation terhadap para peserta dan alumni program kewirausahaan di National Foundation for Teaching Enterpreneurship, bahwa kewirausahaan dapat diajarkan. Kemudian, pengakuan dari para wirausahawan.

Moris, seorang wirausahawan mengatakan bahwa wirausahawan itu ‘dilahirkan’ sekaligus ‘diciptakan’. Lebih lanjut Moris menyatakan semua orang mempunyai peluang menjadi wirausahawan.

Prof. Musa Asy’arie, seorang wirausahawan, dosen, dan penulis, mengungkapkan dengan tegas bahwa wirausahawan dapat diciptakan. Pakar manajemen Peter F Drucker menulis dalam innovation and Entrepreneurship, ”Setiap orang yang memiliki keberanian untuk mengambil keputusan dapat belajar menjadi wirausaha, dan berperilaku seperti wirausaha. Sebab kewirausahaan lebih merupakan perilaku daripada gejala kepribadian, yang dasarnya terletak pada konsep dan teori, bukan pada intuisi semata”.

Tentu masih banyak lagi rintangan ketika akan memulai usaha. Misalnya, sistem masyarakat, tingkat pendidikan, lingkungan usaha yang tidak mendukung, takut gagal, dan lalin-lain. Dapat dibuktikan bahwa semua rintangan ini sesungguhnya bermula dari diri sendiri, bermula dari pemikiran diri sendiri.

4. IDE USAHA

Anda yang ingin berwirausaha mungkin sering bertanya, “Usaha apa yang menguntungkan?” sepertinya pertanyaan ini kurang tepat. Mengapa?

a. Sesungguhnya semua jenis usaha itu menguntungkan. Kalau tidak percaya, cobalah anda berjalan-jalan dan mengamati dengan mata kepala anda sendiri berbagai jenis usaha baik yang berskala besar maupun usaha kecil.

b. Apakah anda menemukan jenis usaha yang tidak mungkin menguntungkan? Yang sering anda temukan adalah dua perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sama, tetapi yang satu bisa sukses, sedangkan yang lain tidak menunjukkan kesuksesan yang bisa dibanggakan.

c. Ketika anda menemukan ternyata jenis usaha tertentu saat ini sangat menguntungkan, anda bisa melupakan sejarah dari usaha tersebut. Sangat mungkin usaha itu saat ini memang begitu menggiurkan, tetapi sering kali bahwa usaha itu sebenarnya merupakan hasil perjuangan yang panjang.

d. Ketika anda ingin membangun usaha yang sama dengan usaha yang menguntungkan tersebut, anda tidak cukup pengalaman dan pengetahuan bagaimana proses-proses yang dituntun di dalam usaha tersebut. Tidak sedikit orang yang gagal karena meniru suatu jenis usaha tanpa mendalami terlebih dahulu bagaimana proses usaha yang terlibat di dalamnya.

e. Jadi, tentukan satu ide usaha, lalu realisasikan ide usaha anda itu. Kemudian anda tekun, ulet, dan kreatif agar usaha anda itu dapat bertahan dan menguntungkan.



5. CINTAI USAHA ANDA

Hal yang sangat penting untuk direnungi dalam mengungkap ide usaha, yakni lebih baik jenis usaha yang anda bangun itu akan melibatkan aktivitas-aktivitas yang sebagian atau seluruhnya dapat membuat andaenjoy, gembira, dan bergairah.

Anda sebaiknya mencintai sebagian atau seluruh aktivitas usaha yang akan anda bangun itu. Karena mencintai karier atau bisnis adalah faktor utama kesuksesan yang amat penting.

1. Para wirausahawan yang sukses selalu bergairah dalam kehidupan mereka. Mereka mengatakan bahwa hanya ada sedikit perbedaan antara pekerjaan dengan kesenangan mereka. Kenyataan antara keduanya adalah sama.

2. Pesan dari para pakar pengembangan diri maupun dari wirausahawan sukses yang mengungkapkan begitu besar kaitan antara mencintai aktivitas usaha dengan kesuksesan.

3. Biasakan diri anda untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang membuat anda gembira. Setelah anda menentukan apa saja hal-hal yang membuat anda bahagia, jauhi hal-hal lain dari pikiran anda. Lakukan semua kemungkinan yang mengarah kepada realisasi hal-hal yang membuat bahagia itu, dan jauhkan yang lainnya. Definisikan dengan jelas apa yang membuat anda bahagia.

4. Lihat orang-orang yang mencintai dirinya dan pekerjaannya. Muka mereka umumnya bersinar. Percaya diri mereka tidak usah diragukan. Tubuhnya seperti memantulkan cahaya produktifitas bagi orang lain.

5. Masih ada sederetan cerita yang bisa memberi bukti terhadap fundamen hidup dan kerja produktif dalam bentuk love dan fun. Yang jelas kedua fundamen terakhir menghadirkan energi untuk mencapai keberhasilan secara teramat melimpah.

6. Aktivitas usaha adalah wahana pemanfaatan kemampuan unik (bakat) seseorang untuk memberi arti bagi lingkungan, sekaligus mendatangkanenjoyment bagi diri sendiri.

7. Banyak orang bersusah payah selama bertahun-tahun karena membenci aktivitas usahanya. Jika anda tidak menyukai pekerjaan anda, sangat kecil kemungkinan anda akan meraih kesuksesan.

8. Memilih usaha yang didalamnya terdapat aktivitas yang bisa membuat enjoy akan mempunyai kemungkinan besar untuk sukses. Dan kecil kemungkinannya bahwa suatu usaha akan sukses apabila anda tidak tertarik dengan aktivitas yang ada didalam usaha tersebut.

9. Jika anda harus menyebutkan kekuatan pendorong dalam hidup anda, anda harus mengatakan “gairah kerja yang muncul dari cinta dan perhatian.”

Jadi, sekali lagi temukan ide usaha yang akan melibatkan aktivitas yang anda sukai. Bagaimana menemukan dan mengenali ide usaha yang bisa anda cintai? Tanyakan kata hati anda dan pastikan anda tahu jawabannya dengan membaca banyak buku tentang wirausaha.

dengan berbisnis di usia muda menjadikan anda mandiri dan mampu menghasilkan sesuatu yang baik untuk anda ataupun untuk orang lain.


Daftar Pustaka:

  1. http://nanankurnia.wordpress.com/2008/04/28/tantangan-memulai-wirausaha/
  2. http://al-rasyid.blog.undip.ac.id/tag/wirausaha/
  3. http://joko-hardianto.blogspot.com/


Menghargai waktu

PENDAHULUAN


Latar Belakang
Waktu dan ilmu adalah sebuah anugrah dari Allah swt yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan dicari. Sebagai seorang pelajar yang pandai memanfaatkan waktu dan memiliki kewajiban untuk menuntut ilmu maka harus dapat menyelesaikan belajarnya tepat waktu. Tentu saja dengan prestasi yang memuaskan.
Sebagai generasi penerus dan sebagai pelajar harusnya mereka memiliki kesadaran betapa pentingnya memanfaatkan sebuah waktu dengan baik dan menuntut ilmu.


 Tapitentu Anda familiar dengan istilah jam karet. Ya, jam yang sangat lentur seperti karet. Ketika ada janji pertemuan jam 9 pagi, orang baru berangkat jam 9 lewat 15 dan tiba di tempat jam 9.30.
Meskipun sudah telat 30 menit ternyata orang lain datang lebih terlambat lagi. Akhirnya pertemuan baru bisa dimulai jam 10.30. Bayangkan, satu jam setengah terbuang sia-sia hanya karena semua orang membuat jam-nya sedemikian lentur.
Suka atau tidak, kita masih sering berhadapan dengan kebiasaan yang buruk ini. Ketika ada janji jam 10, kita khawatir jika datang tepat waktu maka kita akan menunggu orang lain terlalu lama. Akhirnya kita memutuskan baru datang jam 10.30. Ternyata semua orang yang lain pun berpikiran yang sama. Ada yang datang 10.30 ada pula yang baru datang hampir jam 11.


Jam Karet Merugikan Semua Pihak
Bayangkan ketika hal ini menjadi kebiasaan dan kebudayaan, berapa banyak waktu yang terbuang sia-sia untuk menunggu karena orang tidak tertib dengan waktu mereka. Berapa banyak waktu produktif terbuang karena orang tidak menghargai waktu.
Padahal pepatah Arab mengatakan “waktu laksana pedang”. Orang Inggris bilang“Time is money” waktu adalah uang. Dan kita dengan mudahnya membuang waktu yang sekali disia-siakan tidak akan pernah kembali. Waktu yang kita miliki sangat terbatas termasuk umur kita pun terbatas.

Belajar Menghargai Waktu
Bekerja di perusahaan multinasional membantu saya berkenalan dengan orang-orang dari berbagai negara dan latar belakang budaya. Terlebih dengan kepindahan saya setahun lalu ke Singapura untuk mengelola HR lintas negara, saya memiliki kesempatan lebih banyak lagi untuk berinteraksi dengan rekan-rekan dari berbagai negara baik tatap muka maupun lewat media komunikasi lainnya.
Satu pelajaran penting yang saya dapatkan adalah bagaimana orang begitu menghargai waktu. Mengelola interaksi lintas negara berarti bekerjasama dengan orang-orang dari berbagai zona waktu yang berbeda. Siang hari di satu negara bisa jadi tengah malam di negara yang lain. Jadi Anda bisa membayangkan jika satu pihak telah berjanji namun tidak mematuhinya, maka betapa merugikannya buat orang lain.
Dalam budaya yang menghargai waktu, orang-orang akan sudah bersiap 10 menit sebelum waktu yang dijanjikan. Lima menit sebelum pertemuan dimulai hampir seluruh peserta sudah duduk rapi di tempat masing-masing. Dan tepat pada waktunya sebuah pertemuan dilakukan. Jika Anda hadir 5 menit setelahnya, mohon maaf, Anda sudah masuk kategori terlambat. Tidak akan ada yang menunggu Anda untuk menunda dibukanya pertemuan. Sebab semua orang tahu waktu mereka terbatas. Mereka menghargai waktu yang mereka pribadi sekaligus menghormati waktu orang lain.

Budaya Tepat Mulai dan Tepat Selesai
Inilah budaya yang efektif dan menghargai waktu. Setiap acara bisa dimulai tepat waktu. Dengan demikian, setiap acara pun bisa selesai tepat waktu pula. Jika Anda punya janji atau komitmen yang lain setelahnya, Anda pun bisa hadir tepat waktu. Dengan demikian, waktu dihabiskan dengan efektif, efisien.
Karena waktu memang mahal. Anda hanya punya 24 jam sehari, 7 hari seminggu. Dan usia Anda pun tidak akan bertambah panjang jika Anda menyia-nyiakan waktu.
Satu hal yang saya pelajari adalah setiap pemimpin rapat selalu menetapkan kapan pertemuan dimulai dan kapan pertemuan akan diakhiri. Dengan demikian tidak ada pertemuan yang berkepanjangan tak tentu akhir. Semuanya sudah direncanakan dengan baik dan menghargai satu sama lain.
Bayangkan jika kita mengabaikan hal tersebut dan menerapkan jam karet, maka yang terjadi sebuah pertemuan dimulai terlambat dan berakhir terlambat pula. Jika Anda punya janji pertemuan berikutnya maka tak dapat dihindari Anda pun akan terlambat lagi.
Dengan demikian, hidup menjadi berkurang kualitasnya karena semua hal tidak dikerjakan secara maksimal.

Memulai budaya tepat waktu dalam setiap aktivitas Anda berarti menghargai diri sendiri sekaligus menghargai orang lain. Anda menghargai diri Anda dengan bersikap amanah terhadap waktu yang Anda miliki. Dan Anda pun menghormati waktu orang lain yang memiliki aktivitas bersinggungan dengan Anda.
Jika orang-orang di sekitar kita belum melakukannya, maka mulailah dari diri sendiri. Mungkin awalnya kita akan mengalami situasi di mana kita menunggu orang lain. Tapi kita mengirim sinyal yang jelas kepada orang lain untuk belajar menghormati orang lain.
Jadi hargai diri Anda dan hargai orang lain dengan belajar menghargai waktu.

Hargailah waktu karena waktu yang anda lewatkan tidak bias kembali lagi dan pergunkan lah waktu dengan sebaik baik nya,jangan kita menyesal di kemudian hari.

Daftar Pustaka :







Monday 26 November 2012

Tugas minggu 11-12-13


Minggu 11,12,13
1.Buatlah 1 contoh laporan keuangan perusahaan riil dan universal ?\

Perusahaan riil :    

Berikut neraca pada XL Axiata 2009, 2010 (Dalam jutaan rupiah kecuali nilai nominal per saham)



Berikut laporan laba rugi 2009, 2010 (Dalam Jutaan rupiah)


Perusahaan Universal :

PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
NERACA COMMON SIZE
31 Desember 2008 dan 2007
(Disajikan dalam Persen)


AKTIVA
2008
2007
Aktiva Lancar
Kas dan setara kas
10,78
15,27
Investasi jangka pendek
1,57
0,76
Piutang Usaha bersih

Pihak ke tiga
5,27
6,80
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
0,43
0,38
Bukan Usaha
Pihak ke tiga
1,02
0,49
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
0,24
0,28
Persediaan Bersih
15,30
14,04
Uang muka dan jaminan
0,67
0,80
Pajak dibayar di muka
1,16
0,54
Beban tanaman ditangguhkan
0,15
0,09
Biaya dibayar di muka dan aktiva lancar lainnya
0,23
0,25
Jumlah aktiva lancar
36,87
39,75
Aktiva Tidak Lancar
Tagihan pajak penghasilan
0,20
0,16
Piutang plasma – bersih
1,01
0,79
Aktiva pajak tangguhan – bersih
0,57
0,56
Penyertaan jangka panjang dan uang muka untuk pembelian investasi
0,41
0,06
Tanaman perkebunan
Tanaman menghasilkan – setelah dikurangi akumulasi amortisasi
9,13
11,12
Tanaman belum menghasilkan
4,02
5,04
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan
24,21
27,49
Beban ditangguhkan – bersih
1,42
1,60
Goodwill – bersih
11,32
10,35
Aktiva tidak berwujud – bersih
6,56
0,00
Aktiva tidak lancar lainnya
4,22
3,03
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
63,13
60,25
Jumlah Aktiva
100,00
100,00

KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2008
2007
Kewajiban Lancar
Hutang bank jangka pendek dan cerukan
19,28
19,30
Hutang “trust receipts”
5,43
4,05
Hutang  Usaha
Pihak ketiga
6,1861
5,93
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
0,16
0,23
Bukan usaha
Pihak ketiga
1,15
1,700
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa
0,52
0,41
Beban masih harus dibayar
2,78
4,00
Hutang pajak
1,51
1,67
Pinjaman jangka panjang yang  jatuh tempo dalam waktu  satu tahun
Hutang obligasi – bersih
2,46
4,12
Hutang bank
1,53
1,91
Hutang sewa
0,02
0,02
Jumlah Kewajiban Lancar
41,07
43,38

Kewajiban Tidak Lancar
Pinjaman jangka panjang - setelah  dikurangi bagian yang jatuh  tempo dalam waktu satu tahun
Hutang bank
13,14
2,31
Hutang obligasi - bersih
5,02
9,96
Hutang sewa
0,02
0,02
Jumlah pinjaman jangka panjang
18,18
12,31
Kewajiban pajak tangguhan - bersih
4,76
5,11
Estimasi kewajiban imbalan kerja
2,47
2,45
Kewajiban tidak lancar lainnya
0,25
0,00
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
25,68
19,86
Goodwill - bersih
0,01
0,01
Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan
11,77
12,58
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham
Modal dasar - 30.000.000.000 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh
2,21
3,17
Agio saham
3,78
3,97
Selisih nilai transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali
-2,93
-3,54
Laba yang belum terealisasi atas investasi efek - bersih
0,46
0,51
Selisih perubahan ekuitas anak Perusahaan
3,97
5,42
Selisih kurs atas penjabaran laporan keuangan
0,49
0,09
Modal proforma
0,00
0,21
Saldo laba
Telah ditentukan penggunaannya
0.15
0,18
Belum ditentukan penggunaannya
13.30
16,64
Modal saham yang diperoleh kembali
0,00
-2,49
Jumlah Ekuitas Bersih
21,46
24,20
JUMLAH KEWAJIBAN DAN  EKUITAS
100,00
100,00





PT INDOFOOD SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN
LAPORAN LABA RUGI COMMON SIZE
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
31 Desember 2008, 2007
(Disajikan dalam Persen)

2008
2007
Penjualan Bersih
100,00
100,00
Beban Pokok Penjualan
76,86
76,21
Laba Kotor
23,13
23,78
Beban Usaha
Penjualan
  7,06
8,39
Umum dan administrasi
4,87
5,05
Jumlah Beban Usaha
11,94
13,45
Laba Usaha
11,18
10,32
Penghasilan/(Beban) Lain-Lain
Penghasilan bunga
0,43
0,56
Beban bunga dan pendanaan  lainnya
-2,98
-2,55
Laba/(rugi) kurs - bersih
-1,83
0,04
Lain-lain - bersih
-0,10
-1,06
Beban Lain-lain - Bersih
-4,48
-2,99
Laba Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
6,70
7,32
Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan
Tahun berjalan
-3,04
-3,15
Tangguhan
0,97
0,67
Beban Pajak Penghasilan - Bersih
-2,06
-2,48
Laba Sebelum Hak Minoritas
Atas Laba Bersih Anak Perusahaan dan Penyesuaian Proforma
4,63
4,85
Hak Minoritas Atas
Laba Bersih Anak Perusahaan - Bersih
-2,01
-0,14
Penyesuaian Proforma
0,05
0,06
Laba Bersih
2,66
3,52


2. Apa arti CSR tentang tanggung jawab sosial suatu bisnis pada masyarakat dan berilah satu contoh perusahaan riil dan universal untuk implementasi CSR?

Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (selanjutnya dalam artikel akan disingkat CSR) adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
CSR berhubungan erat dengan "pembangunan berkelanjutan", di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya harus mendasarkan keputusannya tidak semata berdasarkan faktor keuangan, misalnya keuntungan atau deviden melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun untuk jangka panjang.

Sumberdaya manusia
Program CSR dapat berwujud rekruitmen tenaga kerja dan memperjakan masyarakat sekitar. Lebih jauh lagi CSR dapat dipergunakan untuk menarik perhatian para calon pelamar pekerjaan [5], terutama sekali dengan adanya persaingan kerja di antara para lulusan. Akan terjadi peningkatan kemungkinan untuk ditanyakannya kebijakan CSR perusahaan, terutama pada saat perusahaan merekruit tenaga kerja dari lulusan terbaik yang memiliki kesadaran sosial dan lingkungan. Dengan memiliki suatu kebijakan komprehensif atas kinerja sosial dan lingkungan, perusahaan akan bisa menarik calon-calon pekerja yang memiliki nilai-nilai progresif. CSR dapat juga digunakan untuk membentuk suatu atmosfer kerja yang nyaman di antara para staf, terutama apabila mereka dapat dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan yang mereka percayai bisa mendatangkan manfaat bagi masyarakat luas, baik itu bentuknya "penyisihan gaji", "penggalangan dana" ataupun kesukarelawanan (volunteering) dalam bekerja untuk masyarakat.


 Contoh perusahaan riil dan universal untuk implementasi CSR?

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN).
STRUKTUR ORGANISASI
PLN telah “berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan”, PLN bertekad menyelaraskan pengembangan ketiga aspek dalam penyediaan listrik, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan. Untuk itu, PLN mengembangkan Program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud nyata dari  Tanggungjawab Sosial Perusahaan




Wewenang dan tanggung jawab Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) PT PLN (Persero), mencakup di antaranya:
  • Menyusun dan melaksanakan kebijakan pemberdayaan masyarakat di lingkungan perusahaan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan CSR dengan lingkup kegiatan Community relation, Community Services, Community Empowering dan Pelestarian alam.
  • Menyusun dan melaksanakan program kepedulian sosial perusahaan.
  • Menyusun dan melaksanakan program kemitraan sosial dan bina UKM dan peningkatan citra perusahaan.
  • Memastikan tersedianya dan terlaksananya program pelestarian alam termasuk penghijauan dan upaya pengembangan citra perusahaan sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance.

PELAKSANAAN PROGRAM

1. PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN (CSR)

a) Community Relation
Kegiatan ini menyangkut pengembangan kesepahaman melalui komunikasi dan informasi kepada para pihak yang terkait. Beberapa kegiatan yang dilakukan PLN antara lain: melaksanakan sosialisasi instalasi listrik, contohnya melalui penerangan kepada pelajar SMA di Jawa Barat tentang SUTT/SUTET, dan melaksanakan sosialisasi bahaya layang-layang di daerah Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur

b) Community Services
Program bantuan dalam kegiatan ini berkaitan dengan pelayanan masyarakat atau kepentingan umum. Kegiatan yang dilakukan selama tahun 2011, antara lain memberikan :
  • Bantuan bencana alam.
  • Bantuan peningkatan kesehatan di sekitar instalasi PLN, antara lain di Kelurahan Asemrowo, Surabaya yang berada di sekitar SUTT 150kV Sawahan-Waru.
  • Bantuan sarana umum pemasangan turap untuk warga pedesaan di Kecamatan Rumpin – Kabupaten Bogor, Jawa Barat serta bantuan pengaspalan jalan umum di Bogor – Buleleng, Bali.
  • Bantuan perbaikan sarana ibadah.
  • Operasi Katarak gratis di Aceh, Pekanbaru, Jawa Barat, dan kota lainnya di Indoenesia
  • Bantuan Sarana air bersih,
c) Community Empowering
Kegiatan ini terdiri dari program-program yang memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk menunjang kemandiriannya. Kegiatan yang dilakukan  antara lain:
  • Bantuan produksi dan pengembangan pakan ikan alternatif di sekitar SUTET, bekerja sama dengan Fakultas Pertanian UGM.
  • Bantuan alat pertanian kepada kelompok tani Ngaran Jaya Kabupaten Kulonprogo, Jawa Tengah.
  • Bantuan pengembangan budi daya pertanian pepaya organik untuk komunitas di sekitar Gunung Merapi Yogyakarta yang bekerja sama dengan Fakultas Pertanian UGM.
  • Bantuan pengembangan pola tanam padi SRI produktivitas tinggi
  • Bantuan pelatihan pengembangan budi daya tanaman organik di sekitar instalasi PLN
  • Pemberdayaan anggota PKK Asemrowo, Surabaya.
  • Program budi daya jamur tiram masyarakat Desa Umbul Metro, Lampung.
  • Bantuan Pelatihan budidaya rumput lain di Kalimantan Timur
  • Bantuan Pelatihan kelompok tani tambak ikan tawar Danau Sentani, Papua
  • Pelatihan manajemen UKM dan Kiat-kiat pengembangan UKM di Papua
  • Pelatihan manajemen pemasaran dan keuangan bagi pengrajin souvenir khas Papua
  • Penyuluhan pertanian untuk petani di Genyem, Papua
  • Pemberian bibit coklat masyrakat dibawah ROW P3B Sumatera

2. PROGRAM DESA MANDIRI ENERGI di antaranya:
v Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)
PLTMH di bangun di areal yang relatif terpencil, sulit diakses oleh jaringan listrik secara ekonomis, namun memiliki potensi sumber air yang potensial dan luas hutan yang memadai untuk menjamin pasokan air. Untuk memberi manfaat penerangan sekaligus mendorong masyarakat setempat memelihara kelestarian lingkungan, PLN membantu pembangunan PLTMH bekerja sama dengan perguruan tinggi. Salah satu unit PLTMH hasil kerja sama ini dibangun di Desa Pesawaran Indah, Lampung.
Beberapa unit PLTMH kerja sama PLN dengan Universitas Gadjah Mada, juga dibangun di beberapa lokasi lain, yakni:
  • Dusun Lebak Picung, menerangi 52 KK, 1 sekolah dasar dan 1 musholla.
  • Desa Adat Susuan Karang Asem, Provinsi Bali dengan kapasitas 25 KW
  • Dusun Kampung Sawah, kapasitas 6 KW, menerangi 40 KK
  • Dusun Bojong Cisono, kapasitas 6KW, menerangi 70 KK
  • Dusun Cibadak, kapasitas 6KW, menerangi 266 KK
  • Dusun Cisuren, kapasitas 12KW, menerangi 120 KK
  • Dusun Ciawi, kapasitas 6KW, menerangi 180 KK
  • Dusun Luewi Gajah, kapasitas 6KW, menerangi 70 KK
  • Dusun Parakan Darai, kapasitas 10 KW, menerangi 54 KK
  • PLTMH di Sungai Code, Yogyakarta
 v Pembangkit listrik biogas
Pembangit biogas didirikan di daerah dengan kegiatan peternakan yang dominan. Pembangkit ini memanfaatkan kotoran ternak, biasanya sapi, sebagai bahan utama. Proses pembangkitan listrik dilakukan dengan memanfaatkan gas metan dari proses fermentasi kotoran ternak. Gas metan yang dihasilkan dapat digunakan untuk membangkitkan tenaga listrik atau dapat digunakan untuk memasak. Sisa fermentasi dpat digunanakan sebagai pupuk. PLN telah mendukung pengembangan komunitas berbasis optimalisasi biogas dan potensi lokal di Desa Bojong Sleman yang mandiri, bekerja sama dengan Fakultas Teknik UGM.


v Pendidikan dan penyuluhan
Selain kegiatan pembangunan prasarana yang berkaitan dengan energi, dalam Program CSR Desa Mandiri Energi PLN juga menyelenggarakan berbagai program pendidikan dan penyuluhan yang bertujuan memberi pengertian mengenai pengaruh listrik, jaringan transmisi dan distribusi listrik terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat selain pelaksanaan program bantuan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat.
 v Pelestarian alam, termasuk penghijauan
Penanaman dan kegiatan pemeliharaan pohon yang selama ini telah rutin dilakukan untuk membantu lingkungan dalam pemulihan dampak aktivitas manusia. Pada tahun 2010 sampai dengan 2011 PLN telah menanam pohon sebanyak 126.705 pohon.

 3. PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT
v Program Kemitraan (PK)
Program Kemitraan merupakan program untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana yang berasal dari bagian laba BUMN.
Pelaksanaan PK umumnya dilakukan melalui pembinaan secara struktural oleh Perseroan langsung pada Mitra Binaan melalui Kantor Wilayah/Distribusi, Cabang, Unit Pelayanan, Area Pelayanan (kecuali yang berlokasi sama dengan Kantor Wilayah/Distribusi). Pelaksanaan PK pada dasarnya dilakukan melalui beberapa tahap, sebagai berikut:
  • Melakukan survei penelitian lapangan atas permohonan bantuan dari calon Mitra Binaan. Evaluasi kelayakan dilakukan sesuai kaidah usaha yang layak dan sehat, serta dikoordinasikan dengan instansi terkait;
  • Melakukan pembinaan kemitraan berupa pendidikan dan pelatihan, pemasaran, bantuan modal kerja, memproses jaminan kredit, pemantauan dan evaluasi pada Mitra Binaan, pencatatan dan pembukuan transaksi yang terkait;
  • Membuat laporan secara periodik (triwulan dan tahunan).

v Program Bina Lingkungan
Program bina lingkungan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan bantuan pendidikan bagi masayarakat sekitar lokasi transmisi dan distribusi yang tidak mampu, namun memiliki kecerdasan dan kemauan besar untuk melanjutkan pendidikan. Selain itu, dilakukan melalui kegiatan pelestarian alam berupa partisipasi program penghijauan yang diselenggarakan oleh pihak eksternal bekerja sama dengan Pemerintah dan realisasi penghijauan sekitar instalasi PLN.
Kegiatan lain yang dilakukan dalam rangka Bina Lingkungan adalah kegiatan bantuan bencana alam (BUMN Peduli) yang terjadi di Merapi, Mentawai, Gunung Sinabung, banjir bandang Wasior dan kegiatan sosial lainnya.

 KISAH MITRA BINAAN
JAT’S CRAFT – KOTA GEDE YOGYAKARTA(PENGRAJIN TEMBAGA)
Salah satu mitra binaan PT PLN (Persero) yang merasa mendapat manfaat dari Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/MBU/2007 tentang PKBL itu adalah Bapak Ojat Sudrajat Pemilik JAT’S CRAFT di Kota Gede, Yogyakarta. Bapak tiga anak yang bermigrasi di saat masa kanak-kanaknya ke Yogyakarta dari Sumedang Jawa Barat mengikuti orang tuanya yang berdarah wiraswasta. Di kota pengrajin tembaga itu, dimulailah usaha kecil Pak Ojat di tahun 2001. Namun, badai krisis moneter 97-98 berimbas pada usaha kecilnya. Pak Ojat pun membuat banyak proposal ke hampir seluruh instansi. Tak putus asa hingga di tahun 2000, PKBL PT PLN (Persero) mencairkan bantuannya sebesar kurang lebih Rp 4 jutaan dan semenjak itu, ia menjadi mitra binaan PT PLN (Persero).
Dua tahun setelah menjadi mitra PT PLN (Persero), Jat’s Craft—sudah mengikuti pameran di Surabaya.  Tahun 2003 mengajukan proposal lagi ke PKBL PT PLN (Persero) setelah pinjaman yang pertama sukses ia tunaikan, PKBL PT PLN (Persero) karena kepercayaannya memberikan dana Rp 14 juta. tahun 2004 ada pameran ke Singapore. Gempa bumi Jogjakarta tahun 2006 membuat kegiatan usahanya berhenti. Mulai dari rumah, workshop dan mesin hancur total. tetapi, PT PLN (Persero) memberi kelonggaran Satu tahun tidak mengangsur. Tidak hanya kelonggaran angsuran, PT PLN (Persero) mengajak mitra kerja yang ulet ini untuk pameran ke Berlin. memberi kesempatan pameran di tingkat internasional untuk menjual karya-karyanya. “Saya beruntung, sudah lama menjadi mitra PT PLN (Persero), karena UKM-UKM baru lainnya kalau ingin mendapatkan bantuan, harus ada jaminannya.
Mungkin untuk penghindaran kredit macet di masa depan.”Pak Ojat juga mengutarakan bahwa semestinya ada tingkatan kepercayaan yang lebih tinggi ketika mitra binaan telah terjalin lebih dari sepuluh tahun. Ini adalah pengalaman Pak Ojat ketika pameran oleh PT PLN (Persero) di Berlin. Seorang pembeli memesan kerajinannya hingga 1,3 M rupiah. Tapi, pemesan tersebut hanya mau memberi uang muka 30% saja, Pak Ojat kelimpungan darimana ia peroleh 20% untuk modal awalnya. “Saya minta saran dari PT PLN (Persero) saat itu, bahkan saya menawarkan bagi hasil dengan PT PLN (Persero). Tapi karena belum ada programnya, PLN PT PLN (Persero) tidak bisa mencairkan dana untuk saya. Ya sudah, saya lepas pesanan itu karena memang saya tidak punya modal cukup.” Akan tetapi, hal itu tidak membuatnya putus asa. Justru memacu Pak Ojat semakin kreatif dan ulet lagi.

3.Jelaskan perkembangan bisnis internasional pada kurun waktu 5 tahun terakhir dan 10 tahun mendatang ?

indonesia merupakan negara produsen karet alam kedua terbesar di dunia setelah Thailand. Pada tahun 2006, produksi karet alam mencapai 2,64 juta ton, lebih dari 90% nya (2,45 juta ton) adalah jenis Crumb Rubber yang dihasilkan oleh sekitar 115 pabrik Crumb Rubber di seluruh Indonesia. Industri Crumb Rubber (karet remah) memiliki arti yang sangat penting bagi perolehan devisa sekaligus penyerapan tenaga kerja. Sebagai gambaran pada tahun 2006, industri crumb rubber berhasil meraup devisa ekspor senilai US$ 3,77 Milyar, hampir 50% dari nilai ekspor produk pertanian. Tenaga kerja yang terserap di bidang produksi crumb rubber mencapai + 100.000, sedangkan dibidang penyediaan bahan baku (petani karet) lebih dari 6 juta orang, belum termasuk para pedagang pengumpul. Luas areal tanaman karet di Indonesia pada saat ini 3,309 juta ha, dimana 84,49% (2,796 ha) merupakan perkebunan rakyat. Oleh karena itu, maju mundurnya kinerja industri karet alam di dalam negeri akan memberikan
dampak yang cukup luas bagi kesejahteraan rakyat.

Menurut data International Rubber Study Group (2007), dalam kurun waktu 5 tahun terakhir konsumsi karet alam di dalam negeri meningkat rata-rata sebesar 10,98 % per tahun, sedangkan di dunia internasional meningkat rata-rata 4,72 % per tahun. Peningkatan harga minyak bumi yang sangat tajam di pasaran internasional, menyebabkan permintaan terhadap karet alam naik pesat, karena karet sintetis yang bahan bakunya berasal dari fraksi minyak bumi harganya ikut meningkat tajam. Terkait dengan hal itu beberapa lembaga perkaretan internasional memprediksi permintaan karet alam dunia ke depan akan meningkat lebih tinggi yaitu pada tahun 2007 diperkirakan sebesar 6,2 % dan tahun 2008 sebesar 7,5 %.

Peluang yang cerah bagi perkaretan nasional tentunya hanya bisa diraih jika Indonesia mampu meningkatkan kinerja agroindustri karetnya, antara lain melalui peningkatan mutu crumb rubber. Terkait dengan itu, akhir-akhir ini banyak muncul keluhan (complaint) dari beberapa pihak pengimport karet alam (terutama pabrik ban) terhadap mutu Crumb Rubber asal Indonesia, karena disinyalir mengandung kontaminan kimiawi yang sangat berpengaruh terhadap mutu produk karet hilirnya.


Secara garis besar, kontaminan pada bokar dapat dibedakan menjadi dua kelompok. Kelompok pertama bersifat innert (fisik), contohnya adalah pasir, kerikil, tatal, ranting, daun-daun dan bekas-bekas tali, sudah biasa terkandung di dalam bokar terutama dari perkebunan rakyat, relatip mudah dikeluarkan karena kasat mata, serta pabrik sudah memiliki berbagai perangkat mesin pembersih mulai dari bale cutter, prebreaker, hammer-mill, hingga kreper. Jenis kontaminan yang kedua adalah bersifat kimiawi, sepintas berwarna menyerupai bokar sehingga sukar dilihat tanpa pengematan yang jeli, contohnya adalah vulkanisat dari reject barang jadi lateks (busa, sarung tangan, balon, dll), dan sisa-sisa koagulan asam keras.