Pengertian karangan
Karangan adalah bentuk tulisan yang
mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang
utuh. Karangan diartikan pula dengan rangkaian hasil pemikiran atau ungkapan
perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur.
Jenis Karangan
·
Eksposisi
Karangan
yang berisi penjelas tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi tanpa
harus menyimpulkan.
·
Argumentasi
Karangan yang berisi pendapat yang
disertai dengan fakta atau alasan sehingga dapat dibuktikan kebenarannya.
·
Deskripsi
Karangan yang berisi gambaran mengenai
suatu hal/keadaan sehingga pembaca seolah-olah merasa hal tersebut.
·
Persuasi
Karangan ini dapat mempengaruhi
pembaca untuk berbuatu sesuatu yang disertai penjelasan dan fakta-fakta.
·
Narasi
Karangan yang berisi rangkaian
peristiwa yang berkaitan sehingga membentuk alur cerita dan memiliki tokoh,
peristiwa, konflik, dan penyelesaiannya.
Sifat Karangan
Sifat karangan di bedakan berdasarkan jenis karangannya.
1. Sifat Karangan Ilmiah :
a) Objektif. “Adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti”
b) Metodis dan sistematis. “Dalam
pembahasan masalah digunakan metode atau cara-cara tertentu dengan
langkah-langkah yang teratur dan terkontrol.”
c) Netral
“Kenetralan ini bisa terlihat pada
setiap pernyataan atau penilaian bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu
baik kepentingan pribadi maupun.”
d) Logis
“Kelogisan ini bisa dilihat dari pola
nalar yang digunakannya, pola nalar induktif atau deduktif”
Ciri – Ciri Karya Ilmiah:
Dalam karya ilmiah ada 4 aspek yang menjadi karakteristik
utamanya, yaitu :
a. struktur sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari
bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup.
b. komponen dan substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun
semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar
pustaka.
c. sikap penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif
d. penggunaan bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang
tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan
struktur yang baku.
Bentuk Karangan
1. Prosa
Prosa lama adalah karangan yang merupakan bentuk karya sastra yang
sifatnya penguraian seluruh pikiran dan persaan serta tidak terikat irama, rima
dan jumlah larik.
· Dongeng adalah cerita yang isinya
mengungkapkan sesuatu yang sifatnya khayal.
·
Sage adalah cerita tentang orang yang pernah
hidup dan berkelana dengan kejadian.
·
Cerita Sejarah adalah cerita yang menurut
kejadian dalam sejarah tetapi ditambah dengan unsur khayal. Misalnya : Sejarah
MElayu, Hikayat Raja-raja Pasai , dsb.
·
Cerita Pelipur Lara adalah cerita yang dipakai
untuk menghibur. Misalnya : Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Si Miskin dsb.
·
Cerita Berbingkai adalah sebuah cerita
yang di dalam cerita itu terdapat cerita lagi. misalnya : Hikayat Seribu Satu Malam, Hikayat
Bakhtiar dsb.
·
Kitab adalah cerita yang berisi hukum, aturan
adat dan agama. Misalnya : Tajus Salatin karya Bukhori Al Jauhari.
Prosa baru Prosa baru adalah karangan prosa yang timbul
setelah mendapat pengaruh sastra atau budaya Barat. Bentuk-bentuk prosa
baru adalah sebagai berikut :
·
Roman, adalah bentuk prosa baru yang
mengisahkan kehidupan pelaku utamanya dengan segala suka dukanya.
·
Novel berasal dari Italia yaitu
novella ‘berita’. Novel adalah bentuk prosa baru yang melukiskan sebagian
kehidupan pelaku utamanya.
·
Cerpen adalah bentuk prosa baru yang
menceritakam sebagian kecil dari kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling
menarik.
2. Puisi
Puisi adalah karangan yang mengutamakan irama, rima dan kepadatan
makna.
Unsur-unsur puisi secara sederhana, yaitu :
Secara sederhana, puisi terbentuk dari beberapa unsur, yaitu kata,
larik, bait, bunyi, dan makna. Kelima unsur ini saling mempengaruhi keutuhan
sebuah puisi. Secara singkat bisa diuraikan sebagai berikut :
a) Kata
b) Larik (atau baris)
c) Bait
d) Bunyi
e) Makna adalah unsur
3. Drama
Drama adalah karangan yang berupa dialog sebagai pembentuk
alurnya.
Macam-macam drama :
·
Drama Baru / Drama Modern
Drama baru adalah drama yang memiliki
tujuan untuk memberikan pendidikan kepada mesyarakat yang umumnya bertema
kehidupan manusia sehari-hari.
·
Drama Lama / Drama Klasik
Drama lama adalah drama khayalan yang
umumnya menceritakan tentang kesaktian, kehidupan istanan atau kerajaan,
kehidupan dewa-dewi, kejadian luar biasa, dan lain sebagainya.
·
Drama Komedi
Drama komedi adalah drama yang lucu
dan menggelitik penuh keceriaan..
Ciri-ciri Karangan Ilmiah:
1.
Logis, maksudnya semua keterangan yang
diketengahkan mempunyai alasan yang dapat diterima akal.
2.
Sistematis, yaitu semua yang dipaparkan
disusun dalam urutan yang berkesinambungan.
3.
Objektif atau faktual, artinya keterangan yang
dikemukakan didasarkan pada apa yang benar-benar ada atau sesuai dengan fakta
4.
Teruji, artinya keterangan yang
diberikan dapat diuji kebenarannya.
5.
Bahasanya bersifat lugas atau denotatif.
Ciri-ciri karangan non-ilmiah:
1. ditulis
berdasarkan fakta pribadi
2. fakta
yang disimpulkan subyektif
3. gaya bahasa konotatif dan populer
4. tidak memuat hipotesis
5. penyajian
dibarengi dengan sejarah
6. bersifat imajinatif
7. situasi didramatisir
8. bersifat
persuasif
Ciri-Ciri Karangan ilmiah Populer
1.
Bahan berupa fakta yang objektif.
2.
Penyajian menggunakan bahasa yang cermat, tidak
terlalu formal tapi tetap taat asas, disusun secara sistematis, serta tidak
memuat hipotesis.
3.
Sikap
penulis tidak memancing pertanyaan-pertanyaan yang meragukan.
4.
Penyimpulan dilakukan dengan memberikan fakta.
DAFTAR PUSTAKA