Monday 24 November 2014

PENGERTIAN KARANGAN

Pengertian karangan
Karangan adalah bentuk tulisan yang mengungkapkan pikiran dan perasaan pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh. Karangan diartikan pula dengan rangkaian hasil pemikiran atau ungkapan perasaan ke dalam bentuk tulisan yang teratur.

Jenis Karangan

            ·         Eksposisi
Karangan yang berisi penjelas tentang suatu topik dengan tujuan memberi informasi tanpa harus menyimpulkan.

·         Argumentasi
Karangan yang berisi pendapat yang disertai dengan fakta atau alasan sehingga dapat dibuktikan kebenarannya.

·         Deskripsi
Karangan yang berisi gambaran mengenai suatu hal/keadaan sehingga pembaca seolah-olah merasa hal tersebut.

·         Persuasi
Karangan ini dapat mempengaruhi pembaca untuk berbuatu sesuatu yang disertai penjelasan dan fakta-fakta.

·         Narasi
Karangan yang berisi rangkaian peristiwa yang berkaitan sehingga membentuk alur cerita dan memiliki tokoh, peristiwa, konflik, dan penyelesaiannya.

Sifat Karangan

Sifat karangan di bedakan berdasarkan jenis karangannya.
1.      Sifat Karangan Ilmiah :

a)      Objektif. “Adanya kesesuaian antara fakta dan objek yang diteliti”

b)      Metodis dan sistematis.  “Dalam pembahasan masalah digunakan metode atau cara-cara tertentu dengan langkah-langkah yang teratur dan terkontrol.”

c)      Netral  “Kenetralan ini bisa terlihat pada setiap pernyataan atau penilaian bebas dari kepentingan-kepentingan tertentu baik kepentingan pribadi maupun.”

d)     Logis  “Kelogisan ini bisa dilihat dari pola nalar yang digunakannya, pola nalar induktif atau deduktif”

Ciri – Ciri Karya Ilmiah:

Dalam karya ilmiah ada 4 aspek yang menjadi karakteristik utamanya, yaitu :

a. struktur sajian
Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup.

b. komponen dan substansi
Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka.

c. sikap penulis
Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif

d. penggunaan bahasa
Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.

Bentuk Karangan

1.      Prosa

Prosa lama adalah karangan yang merupakan bentuk karya sastra yang sifatnya penguraian seluruh pikiran dan persaan serta tidak terikat irama, rima dan jumlah larik.

·        Dongeng adalah cerita yang isinya mengungkapkan sesuatu yang sifatnya khayal.

·         Sage adalah cerita tentang orang yang pernah hidup dan berkelana dengan kejadian.

·         Cerita Sejarah adalah cerita yang menurut kejadian dalam sejarah tetapi ditambah dengan unsur khayal. Misalnya : Sejarah MElayu, Hikayat Raja-raja Pasai , dsb.

·         Cerita Pelipur Lara adalah cerita yang dipakai untuk menghibur. Misalnya : Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Si Miskin dsb.

·          Cerita Berbingkai adalah sebuah cerita yang di dalam cerita itu terdapat cerita lagi. misalnya : Hikayat Seribu Satu Malam, Hikayat Bakhtiar dsb. 

·         Kitab adalah cerita yang berisi hukum, aturan adat dan agama. Misalnya : Tajus Salatin karya Bukhori Al Jauhari. 

Prosa baru Prosa baru adalah karangan prosa yang timbul setelah mendapat pengaruh sastra atau budaya Barat. Bentuk-bentuk prosa baru adalah sebagai berikut :

·         Roman, adalah bentuk prosa baru yang mengisahkan kehidupan pelaku utamanya dengan segala suka dukanya.

·          Novel berasal dari Italia yaitu novella ‘berita’. Novel adalah bentuk prosa baru yang melukiskan sebagian kehidupan pelaku utamanya.

·         Cerpen adalah bentuk prosa baru yang menceritakam sebagian kecil dari kehidupan pelakunya yang terpenting dan paling menarik.

2.      Puisi

Puisi adalah karangan yang mengutamakan irama, rima dan kepadatan makna.
  
Unsur-unsur puisi secara sederhana, yaitu :

Secara sederhana, puisi terbentuk dari beberapa unsur, yaitu kata, larik, bait, bunyi, dan makna. Kelima unsur ini saling mempengaruhi keutuhan sebuah puisi. Secara singkat bisa diuraikan sebagai berikut :
a)      Kata
b)        Larik (atau baris)
c)        Bait
d)       Bunyi
e)        Makna adalah unsur

3.      Drama

Drama adalah karangan yang berupa dialog sebagai pembentuk alurnya.
Macam-macam drama :
·         Drama Baru / Drama Modern
Drama baru adalah drama yang memiliki tujuan untuk memberikan pendidikan kepada mesyarakat yang umumnya bertema kehidupan manusia sehari-hari.
·         Drama Lama / Drama Klasik
Drama lama adalah drama khayalan yang umumnya menceritakan tentang kesaktian, kehidupan istanan atau kerajaan, kehidupan dewa-dewi, kejadian luar biasa, dan lain sebagainya.
·         Drama Komedi
Drama komedi adalah drama yang lucu dan menggelitik penuh keceriaan..

Ciri-ciri Karangan Ilmiah:

1.       Logis, maksudnya semua keterangan yang diketengahkan mempunyai alasan yang dapat diterima akal.

2.        Sistematis, yaitu semua yang dipaparkan disusun dalam urutan yang berkesinambungan.

3.       Objektif atau faktual, artinya keterangan yang dikemukakan didasarkan pada apa yang benar-benar ada atau sesuai dengan fakta

4.        Teruji, artinya keterangan yang diberikan dapat diuji kebenarannya.

5.       Bahasanya bersifat lugas atau denotatif.

Ciri-ciri karangan non-ilmiah:

1.       ditulis berdasarkan fakta pribadi
2.       fakta yang disimpulkan subyektif
3.       gaya bahasa konotatif dan populer
4.       tidak memuat hipotesis
5.       penyajian dibarengi dengan sejarah
6.        bersifat imajinatif
7.       situasi didramatisir
8.       bersifat persuasif

Ciri-Ciri Karangan ilmiah Populer

1.       Bahan berupa fakta yang objektif.
2.       Penyajian menggunakan bahasa yang cermat, tidak terlalu formal tapi tetap taat asas, disusun secara sistematis, serta tidak memuat hipotesis.
3.        Sikap penulis tidak memancing pertanyaan-pertanyaan yang meragukan.
4.       Penyimpulan dilakukan dengan memberikan fakta.

DAFTAR PUSTAKA