Jurnal Pertama
1. Topik/Tema : Perkembangan dan Klasifikasi
2.
Judul : “Perkembangan Standar Akuntansi Keuangan
Indonesia Menuju International Financial
Reporting Standart”
3.
Nama Penulis : Rindu Rika Gamayuni
4.
Ringkasan Latar
Belakang :
Standar akuntansi di Indonesia saat
ini belum menggunakan secara penuh (full adoption) standar akuntansi
internasional atau International Financial Reporting Standard (IFRS). Standar akuntansi di Indonesia yang
berlaku saat ini mengacu pada US GAAP (United Stated Generally Accepted
Accounting Standard), namun pada beberapa pasal sudah mengadopsi IFRS yang
sifatnya harmonisasi. Adopsi yang dilakukan Indonesia saat ini sifatnya belum
menyeluruh, baru sebagian (harmonisasi). Era globalisasi saat ini menuntut
adanya suatu sistem akuntansi internasional yang dapat diberlakukan secara
internasional di setiap negara, atau diperlukan adanya harmonisasi terhadap
standar akuntansi internasional, dengan tujuan agar dapat menghasilkan
informasi keuangan yang dapat diperbandingkan, mempermudah dalam melakukan
analisis kompetitif dan hubungan baik dengan pelanggan, supplier,
investor, dan kreditor.
5.
Metode Penelitian : Metode Deskriptif
6.
Hasil :
Adopsi standar akutansi wajib diterapkan terutama
bagi perusahaan publik yang bersifat multinasoinal, untuk perusahaan non publik
yang bersifat lokal tidak wajib diterapkan. Perlu dipertimbangkan lebih jauh
lagi sifat adopsi apa yang cocok diterapkan diIndonesia, apakah adopsi secara
penuh IFRS atau adopsi IFRS yang bersifat harmonisasi yaitu mengadopsi IFRS
disesuaikan dengan kondisi ekonomi, politik, dan sistem pemerintahan di
Indonesia. Adopsi secara penuh IFRS akan meningkatkan keandalan dan daya
banding informasi laporan keuangan secara internasional, namun adopsi seutuhnya
akan bertentangan dengan sistem pajak pemerintahan Indonesia atau kondisi
ekonomi dan politik lainnya. Hal ini merupakan rintangan dalam adopsi
sepenuhnya IFRS di Indonesia.
Untuk mencapai adopsi seutuhnya (full adoption) pada
2012, tantangan terutama dihadapi oleh kalangan akademisi dan perusahaan di
Indonesia. Jika ingin full adoption IFRS pada tahun 2012, berarti sebelum tahun
2012 kalangan akademisi khususnya bidang akuntansi harus siap terlebih dahulu terhadap
perubahan ini dengan cara melakukan penyesuaian terhadap kurikulum, silabi, dan
literatur. Penyesuaian terhadap perubahan ini memerlukan waktu dan usaha yang
keras, karena penyesuaian terhadap peraturan yang baru menyangkut banyak aspek
dan bukanlah hal yang dapat terjadi dalam waktu yang singkat. Bagi perusahaan
atau organisasi, perubahan dilakukan terutama oleh perusahaan go publik atau
perusahaan multinational yang melakukan transaksi dan berinteraksi dengan
perusahaan lainnya secara international. Adopsi seutuhnya (full adoption) terhadap IFRS, berarti merubah
prinsip-prinsip akuntansi yang selama ini telah dipakai menjadi suatu standar
akuntansi berlaku secara internasional. Hal ini kemungkinan besar tidak akan
dapat tercapai dalam waktu dekat, mengingat kendala yang dihadapi antaralain:
(1) standar akuntansi sangat berhubungan dengan sistem perpajakan. Sistem
perpajakan setiap negara bervariasi. Jika prinsip akuntansi distandarkan secara
internasional, berarti sistem perpajakannya juga harus distandarkan secara
internasional, masalahnya mungkinkah ini terjadi? (2) standar akuntansi adalah
suatu kebijakan akuntansi yang dibuat berdasarkan kebutuhan politik dan ekonomi
suatu negara. Politik dan ekonomi setiap negara bervariasi, sehingga masalah politik
dan ekonomi akan selalu menjadi hambatan dalam adopsi IFRS secara utuh dalam
suatu negara.
7. Kesimpulan :
Standar Akuntansi Keuangan Indonesia perlu mengadopsi
IFRS karena kebutuhan akan info keuangan yang bisa diakui secara global untuk
dapat bersaing dan menarik investor secara global. Saat ini, adopsi yang
dilakukan oleh PSAK Indonesia sifatnya adalah harmonisasi, belum adopsi secara
utuh, namun indonesia mencanangkan akan adopsi seutuhnya IFRS pada tahun 2012.
Jurnal Akuntansi dan Keuangan,
Vol. 14 No.2, Juli 2009
Tulisan Ini Adalah Salah Satu Bentuk
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Akuntansi Internasional
Nama : Muhammad
Rizki A.
Dosen : Jessica
Barus, S.E., Mmsi.
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS EKONOMI
No comments:
Post a Comment