Menutupi Kelemahan Dengan Kelebihan
Latar Belakang
Setiap
orang lahir dengan kelebihan dan kekurangan. Kekuatan dan kelemahan. Dengan
demikian, setiap orang pada dasarnya hebat pada bidang yang menjadi kekuatannya
masing-masing, dan lemah pada bidang lainnya.
Sayangnya,
kita sering terperangkap dalam pemikiran bahwa kita harus selalu menghilangkan
kelemahan atau gap yang kita miliki.
Hal
serupa juga terjadi dalam konteks bisnis. Perusahaan selalu berusaha untuk
menutupi kekurangan atau mengurangi gap yang dimiliki karyawannya.
Benarkah
cara pandang seperti ini?
Apakah
kita harus selalu berfokus pada kelemahan diri kita?
Anda Juga Punya
Kekuatan
Betapapun
banyak kekurangan yang kita miliki, yakinlah bahwa Anda pun pasti punya
kekuatan. Tuhan adil membagikan setiap orang kekuatan dan kelemahannya
masing-masing.
Ada
orang yang terampil dalam hubungan interpersonal, ada pula yang hebat dalam
memimpin orang lain. Ada orang yang mampu melakukan pekerjaan detil dengan
sangat baik. Ada pula orang yang lebih suka melihat gambaran besar dari sebuah
persoalan. Ada yang sangat terampil dalam pekerjaan yang membutuhkan ketelitian
sangat tinggi, ada pula yang jago untuk urusan pekerjaan yang membutuhkan cita
rasa seni.
Tidak
ada yang salah dan benar.
Karena
masing-masing kita punya kecenderungan berbeda-beda sesuai apa yang menjadi
kekuatan dan kelemahan diri.
Sama
halnya seorang anak yang jago dalam Matematika tidak bisa dikatakan lebih hebat
daripada rekannya yang jago dalam menggambar. Seorang anak yang pintar dalam
ilmu Fisika bukan berarti lebih baik daripada rekannya yang fasih dalam
berbahasa.
Setiap
anak hebat pada bidang masing-masing dan lemah pada area yang bukan bidangnya.
Mengapa Anda Tidak
Mulai Mencari Kekuatan Diri?
Selama
ini kita mungkin sibuk membuat target untuk menutupi kekurangan-kekurangan
kita. Mengapa kita tidak mencoba melakukan sebaliknya, yakni berfokus pada
kekuatan diri sendiri.
Dalam
buku Strength Finder, dijelaskan bahwa setiap orang punya kekuatannya
masing-masing. Mereka menyebutnya dengan strength theme. Yakni
sesuatu yang khas yang menjadi pendekatan Anda dalam melakukan sesuatu.
Bisa
jadi hal tersebut sudah menjadi kekuatan diri Anda. Namun bisa juga hal
tersebut menjadi sebuah petunjuk ke mana arah kekuatan diri Anda.
Ketika
Anda berfokus pada kekuatan diri, ada beberapa hal positif di sana:
Mudah
Proses
pengembangan diri akan lebih mudah karena sesuai dengan kekuatan alami Anda.
Percaya
Diri
Anda
merasa lebih percaya diri karena berfokus pada sesuatu yang memang menjadi
kekuatan Anda. Berbeda ketika kita ingin menutupi kelemahan, ada rasa kurang
percaya diri apakah kita akan mampu mengatasinya atau tidak.
Menjadi
Diri Sendiri
Anda
tidak perlu berusaha menjadi orang lain. Cukup menjadi diri
sendiri sesuai dengan bakat alami yang Anda punya.
Mudah
Bersyukur
Fokus
pada kekuatan diri membuat kita lebih mudah bersyukur atas kelebihan yang Tuhan
berikan dan tidak disibukkan dengan rasa iri dengan kelebihan orang lain. Kita
juga bisa melihat setiap orang dengan perspektif yang lebih lengkap di mana
setiap orang yang punya kelebihan pasti punya kekurangan dan orang yang punya
kekurangan pasti juga punya kelebihan.
Menghargai
Orang Lain
Anda
akan menghargai setiap orang karena Anda tahu mereka punya kelebihan yang Anda
tidak punya. Tidak ada rasa bahwa Anda lebih baik dari orang lain karena Anda
sadar betapa pun hebatnya Anda, ada banyak orang yang punya kelebihan lain yang
tidak Anda miliki.
Dengan
berfokus pada kekuatan Anda, maka sedikit demi sedikit kekuatan tersebut akan
semakin baik, tajam dan terasah. Anda juga pelan-pelan bisa menutupi kekurangan
yang Anda punya.
Bagaimana
Menemukan Kekuatan Diri?
Untuk
menemukan apa yang sesungguhnya menjadi kekuatan tentu pekerjaan yang tidak
mudah. Bisa jadi kita perlu menghabiskan sisa umur untuk menemukan kekuatan tersebut.
Walaupun demikian, ada cara mudah yang bisa Anda mulai.
Tanyakan
kepada diri Anda dan rekan-rekan Anda:
·
Kegiatan apa yang Anda sukai saat ini?
·
Aktivitas apa yang membuat Anda merasa bersemangat melakukannya?
·
Bidang apa yang Anda rasakan sangat mudah dikuasai sementara
orang lain merasa hal tersebut sulit?
·
Apa yang orang lain katakan tentang kemampuan yang Anda miliki?
·
Bidang apa yang membuat Anda ingin melakukannya terus menerus
dan Anda tidak merasa lelah menjalaninya?
Beberapa
pertanyaan awal di atas setidaknya bisa membantu pada tahap awal.
Jika
Anda ingin menggali lebih dalam, saya menyarankan Anda juga bisa mengikuti
kuesioner dalam Strength Finder yang mencoba memetakan kekuatan yang dimiliki
seseorang. Setiap orang bisa memiliki lebih dari satu kekuatan atau
kecenderungan. Dengan memahaminya sejak awal, Anda akan tahu ke arah mana
kekuatan Anda bisa dikembangkan lebih jauh.
Dan
selanjutnya proses ini perlu terus diasah dan dijalankan sepanjang hidup. Semua
kita adalah manusia yang sedang berproses menjadi seseorang yang berguna
untuk masyarakat.
Kekuatan Yang
Menutupi Kelemahan
Lantas,
jika kita sudah mulai fokus pada kekuatan diri, apakah kita harus melupakan
semua kelemahan kita?
Jawabnya
tidak.
Anda
tetap bisa menyusun rencana atau target untuk melatih keterampilan baru yang
selama ini menjadi kelemahan. Dengan berfokus pada kekuatan diri, Anda
memanfaatkan kekuatan tersebut untuk secara perlahan memperkuat sisi lemah diri
Anda.
Dengan
demikian, Anda pun merasa lebih nyaman mengatasi gap tadi
karena Anda memulainya dari sesuatu yang Anda kuasai terlebih dahulu.
Sudahkah
Anda memulai mencari tahu apa yang menjadi kelebihan diri Anda?
Sudahkah
Anda memanfaatkan kelebihan tersebut untuk sesuatu yang bermanfaat dan menjadi
kekuatan diri Anda?
Kelebihan
dan Kekurangan Karakter Manusia
Kekuatan sebuah karakter harus dikembangkan, apakah anda setuju ? Sebaliknya, kelemahan sebuah karakter harus dihilangkan, apakah anda juga setuju ? Saya dengan tegas akan menjawab TIDAK ! Kekurangan manusia tidak bisa dihilangkan. Mengapa ? Karena waktu hidup kita terbatas, merubah kelemahan menjadi kekuatan akan memakan tenaga dan waktu yang besar, dan yang terpenting kita tidak merasa nyaman untuk melakukannya. Akan lebih baik jika waktu dan tenaga yang ada kita gunakan untuk mengembangkan kelebihan kita sebab hasil yang diperoleh jauh lebih memuaskan. Jadi, apakah kita harus membiarkan kelemahan kita begitu saja ? Tentu saja tidak, saya cuma minta anda fokus untuk mengembangkan kekuatan karakter anda daripada memperbaiki kelemahan anda. Biarkan orang lain yang menutupi kelemahan anda. Dan anda sendiri melengkapi kekurangan mereka. Saya rasa inilah salah satu alasan mengapa Tuhan menciptakan manusia itu berbeda.
Kekuatan sebuah karakter harus dikembangkan, apakah anda setuju ? Sebaliknya, kelemahan sebuah karakter harus dihilangkan, apakah anda juga setuju ? Saya dengan tegas akan menjawab TIDAK ! Kekurangan manusia tidak bisa dihilangkan. Mengapa ? Karena waktu hidup kita terbatas, merubah kelemahan menjadi kekuatan akan memakan tenaga dan waktu yang besar, dan yang terpenting kita tidak merasa nyaman untuk melakukannya. Akan lebih baik jika waktu dan tenaga yang ada kita gunakan untuk mengembangkan kelebihan kita sebab hasil yang diperoleh jauh lebih memuaskan. Jadi, apakah kita harus membiarkan kelemahan kita begitu saja ? Tentu saja tidak, saya cuma minta anda fokus untuk mengembangkan kekuatan karakter anda daripada memperbaiki kelemahan anda. Biarkan orang lain yang menutupi kelemahan anda. Dan anda sendiri melengkapi kekurangan mereka. Saya rasa inilah salah satu alasan mengapa Tuhan menciptakan manusia itu berbeda.
Percayalah pada diri sendiri dan yakin atas kemampuan diri sendiri dan tidak
ada manusia yang sempurna kecuali yang maha kuasa.
Daftar pustaka:
No comments:
Post a Comment